Tiga Sifat Orang Bertaqwa
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اَلْحَمْدُ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ
وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ
سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ
يُّضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَّإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ
لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
وَصَفِيُّهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ، اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى هَذَا
النَّبِيِّ الْكَرِيْمِ وَ الرَّسُوْلِ الْعَظِيْمِ، وَعلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ
أَجْمَعِيْنَ وَ مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ…
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ
وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ…
قَالَ اللهُ تَعَالَى :
“يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا
اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُونَ”.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Puji
syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang yang telah memberikan kenikmatan
kepada kita dalam jumlah yang amat banyak, salah satunya adalah diperkenankan
oleh-Nya kita hadir di siang ini dalam rangka melaksanakan shalat Jum’at. Dan
nikmat yang terbesar yang diberikan adalah Allah SWT kepada kita adalah
nikmat Iman dan Islam. Keimanan dan keislaman kita telah mengarahkan kita untuk
senantiasa melaksakan semua perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.
Tanpa Iman dan Islam, mustahil kita mampu menghadapi segala macam bentuk ujian,
cobaan, mushibah dan menangkal segala godaan dan tipu daya syaithan yang
senantiasa berusaha menyeret manusia kepada kehinaan dan kesesatan.
Shalawat
dan salam semoga selalu tercurah kepada Suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW keluarga,
shahabat, dan para pengikutnya serta orang-orang yang senantiasa menghidupkan
sunnahnya hingga hari kiamat kelak. Dan kita memohon kepada Allah SWT
agar kita yang hadir di masjid yang mulia ini, termasuk dalam barisan panjang
pengikut setia Rasulullah SAW Aamiin ya Rabbal ‘aalamiin.
Ikhwanifillah
Berbahagialah
orang yang bisa memanfaatkan banyak momentum kebaikan dan amal shalih.
Berbahagialah orang yang suka memberi, suka beristighfar terutama di
waktu sahur, suka berinfaq siang dan malam baik secara diam-dian atau secara
terang-terangan. Berbahagialah pemuda yang hidup dalam ketaatan kepada
Allah, ia ingat kepada Allah saat sendiri lalu mengucurkan air matanya karena
takut kepada-Nya, berbahagialah wanita yang ketika mengetahui bahwa menutup
auratnya itu wajib lalu dia segera menyambut perintah Tuhannya. Berbahagialah
seorang isteri yang taat kepada suaminya selagi perintahnya bukan dalam rangka
bermaksiat kepada Allah. Berbahagilah orang yang medirikan shalatnya yang lima
waktu, suka memberi dan berbagi, menyayangi anak yatim dan suka bersilaturahim.
Ikhwanifillah
Kita
semua tentu ingin memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Setidaknya
kita harus mengetahui sifat dan ciri-ciri orang-orang yang mendapatkan
kebahagiaan khususnya kebahagiaan di akhirat. Dan ciri-ciri tersebut merupakan
ciri-ciri atau sifat orang yang bertaqwa.
Diantara
sifat-sifat orang yang bertaqwa yang disebutkan Allah terdapat dalam surat
Adz-Dzariyat : 15-19.
Allah
SWT berfirman:
إِنَ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ.
ءَاخِذِينَ مَآءَاتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذلِكَ مُحْسِنِينَ.
كَانُوا قَلِيلاً مِّنَ الَليْلِ مَايَهْجَعُونَ. وَبِاْلأَسْحَارِ هُمْ
يَسْتَغْفِرُونَ. وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقُّ لِّلسَّآئِلِ وَالْمَحْرُومِ.
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada
di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air. Sambil mengambil apa
yang diberikan kepada mereka oleh Rabb mereka. Sungguh, sebelum itu, mereka
ketika di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali
tidur di waktu malam. Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada
Allah) Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan
orang miskin yang menjaga dirinya dari meminta-minta.”
Dari
firman Allah di atas dapat kita lihat bahwa diantara ciri atau sifat orang
bertaqwa adalah: 1. Rajin melaksanakan qiyamullail atau shalat malam, 2.
Memohon ampun (beristighfar) kepada Allah di waktu sahur (di penghujung malam),
3. Suka berbagi dan memberi orang-orang yang membutuhkannya.
Ikhwanifillah
Sifat orang bertaqwa yang pertama adalah rajin
melaksanakan qiyamullail atau shalat malam:
كَانُوا قَلِيلاً مِّنَ الَّيْلِ مَايَهْجَعُونَ
“Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam”.
Artinya,
orang yang bertaqwa adalah orang yang rajin shalat malam atau shalat tahajjud.
Inilah sebabnya Rasulullah SAW menginformasikan kepada shahabatnya prilaku dan
kebiasaan orang-orang shalih dahulu, sebagai taqarrub (mendekatkan diri) kepada
Allah, membentengi diri dari perbuatan dosa, menghapuskan kesalahan dan dapat
menghilangkan penyakit dalam tubuh
Sifat
kedua orang bertaqwa adalah memohon ampun (beristighfar) kepada Allah di waktu
sahur (di penghujung malam).
وَبِاْلأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
“Mereka
beristighfar di waktu sahur”. Waktu sahur ini memiliki keutamaan dan
kemuliaan karena ia termasuk sepertiga malam terakhir. Rasulullah SAW pernah
bersabda: “Allah Tabaraka wa Ta’ala setiap malam turun ke langit dunia ketika
sepertiga malam yang terakhir masih tersisa. Kemudian Dia berfirman, “Siapa
yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku
beri. Dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku akan Aku ampuni.””
Adapun
sifat yang ketiga adalah suka berbagi dan memberi:
وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّآئِلِ
وَالْمَحْرُومِ
“Dan
dalam hartanya ada hak bagi peminta-minta, dan orang miskin yang menahan diri
dari meminta”. Maksudnya, ia gemar bersedekah dan memberikan
sebagian rizki yang diberikan Allah kepadanya untuk orang lain yang
membutuhkan.
Demikian
diantara sifat orang bertaqwa yang dijanjikan Allah SWT sebagai balasan sesuai
dengan apa yang telah dikerjakan selama mereka hidup di dunia. Kenikmatan yang
tidak terlihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga dan tidak pernah
terlintas oleh manusia.
Semoga
kita dan keluarga kita dimudahkan oleh Allah SWT untuk mengikuti jejak Ahlul
Jannah, penghuni surga. Amin ya Rabbal ‘Alamin.
“أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ
الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ : وَالْعَصْرِ إِنَّ اْلإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلاَّ
الَّذِيْنَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ
وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ”.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ
الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ
الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ
السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ
وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ
وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ
إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah
kedua
الْحَمْدُ
ِللهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ
عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللهِ شَهِيْدًا. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلَهَ
إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا
الْمُؤْمِنُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ
الْمُتَّقُوْنَ….
فَقَال
تَعَالَى : “يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ
وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ”
أَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ إِنَّ اللهَ
أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ،
وَثَنَّى بِمَلاَئِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ فَقَالَ تَعَالَى وَلَمْ
يَزَلْ قَائِلاً عَلِيْمًا :
” إِنَّ
اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأّيُّهَا الَّذِيْنَ
آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا “.
اَللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا
صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا
إِبْرَاهِيْمَ….
وَ ارْضَ
اللَّهُمَّ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِيْ بَكْرٍ وَ عُمَرَ وَ
عُثْمَانَ وَ عَلِيٍّ وَ عَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ وَ عَنِ
التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِيْهِمْ وَ عَنَّا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ
الرَّاحِمِيْنَ…
اَللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ وَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ
اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَ اْلأَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ…
“Ya Allah, ampunilah
kaum muslimin dan Muslimat, Mu’minin dan Mu’minat, baik yang telah meninggal
dunia maupun yang masih hidup, dengan rahmat-Mu Wahai Tuhan yang Maha penyayang…”
اَللَّهُمَّ
اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَاتَحُوْلُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ
وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَابِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَاتُهَوِّنُ
بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا. اَللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا
وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا
وَاجْعَلْهُ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ عَاداَنَا وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِى
دِيْنِنَاوَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا
وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا
“Ya Allah, anugerahkan kepada kami rasa
takut kepada-Mu yang membatasi antara kami dengan perbuatan maksiat kepadamu
dan berikan ketaatan kepada-Mu yang mengantarkan kami ke surga-Mu dan
anugerahkan pula keyakinan yang akan menyebabkan ringan bagi kami segala
musibah di dunia ini. Ya Allah, anugerahkan kepada kami kenikmatan melalui
pendengaran, penglihatan dan kekuatan selamakami masih hidup dan jadikanlah ia
warisan bagi kami. Dan jangan Engkau jadikan musibah atas kami dalam urusan
agama kami dan janganlah Engkau jadikan dunia ini cita-cita kami terbesar dan
puncak dari ilmu kami dan jangan jadikan berkuasa atas kami orang-orang yang
tidak mengasihi kami.”
َللَّهُمَّ
وَ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ أَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ
الْمُشْرِكِيْنَ أَعْدَاءَكَ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ…
“Ya Allah ya Tuhan kami, Muliakanlah Islam dan
Kaum Muslimin, Hancurkan dan hinakan orang-orang kafir dan musyrik, musuh-Mu
dan musuh agama-Mu…”
رَبَّنَا
تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَ صِيَامَنَا وَ رُكُوْعَنَا وَ سُجُوْدَنَا
وَتَضَرُّعَنَا وَ كُلَّ سَائِرِ أَعْمَالِنَا وَ يَا مُجِيْبَ السَّائِلِيْنَ…
“Ya Allah ya Tuhan kami, Terimalah shalat kami,
puasa kami, ruku kami, sujud kami, kerendahan kami, dan segala amal ibadah
kami, Wahai Sang Pemberi orang-orang yang memohon…”
رَبَّنَا
اغْفِرْ لَنَا وَ لِوَالِدَيْنَا وَ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَيَانَا صِغَارًا..
“Ya Allah ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami
dan dosa kedua orang tua kami, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka
menyayangi kami sewaktu kami kecil…”
اَللَّهُمَّ
أَرِنَا الْحَقَّ حَقَّا وَ ارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ وَ أَرِنَا الْبَاطِلَ
بَاطِلاً وَ ارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ…
“Ya Allah…Perlihatkanlah kepada kami bahwa yang
benar itu adalah benar, dan berilah kami kekuatan untuk mengikutinya. Dan
tunjukilah kepada kami bahwa yang salah itu adalah salah dan berilah kekeuatan
kepadakami untuk menjauhinya…”
اَللَّهُمَّ
أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي اْلأُمُوْرِ كُلِّهَا وَ أَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ
الدُّنْيَا وَ عَذَابِ اْلآخِرَةِ…
“Ya Allah… baikanlah kesudahan segala urusan
kami, hindarilah kami dari kehinaan dunia dan siksa akhirat..”
اللَّهُمَّ
انْصُرِ الْمُسْلِمِيْنَ فِي فِلِسْطِيْنَ وَفِيْ سُوْرِيَا وَفِيْ الْعِرَاقِ
وَانْصُرْ مُسْلِمِيْ رَاحِنْيَا فِيْ مِيَنْمَار
“Ya Allah tolonglah Ummat Muslim di Palestina,
di Suria dan di Iraq serta tolonglah Muslim Rohingya di Mynmar”
اَللَّهُمَّ
أَصْلِحْ جَمِيْعَ وُلاَةِ الْمُسْلِمِيْنَ وَانْصُرِ اْلإِسْلاَمَ وَ
الْمُسْلِمِيْنَ وَ أَعْلِ كَلِمَتَكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ…
“Ya Allah perbaiki dan rukunkanlah semua
Pemimpin Umat Islam dan Kaum Muslimin, tinggikanlah kalimat-Mu sampai hari
kiamat…”
اَللَّهُمَّ
ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَ الْبَلاَءَ وَ الْوَبَاءَ وَ الْفَحْشَاءَ وَ
الْمُنْكَرَ وَ اْلبَغْيَ وَ السُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَ الشَّدَائِدَ وَ
الْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَ مَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا إِنْدُوْنِيْسِيَا
خَاصَّةَ وَ مِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيْرٍ.
“Ya Allah ya Tuhan kami, Jauhilah kami dari
kesulitan ekonomi, bencana, wabah, perbuatan keji dan mungkar serta melanggar
anturan, serangan dan ancaman yang bermacam-macam, keganasan dan segala macam
ujian dan cobaan, baik yang nampak maupun yang tersembunyi. Jauhilah yang
demikian itu dari negera kami Indonesia khususnya dan negeri-negeri Islam pada
umumnya, sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu…”
رَبَّنَا
ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَ إِنْ لَمْ تَغْفِرْلَنَا وَ تَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ
مِنَ الْخَاسِرِيْنَ…
“Ya Tuhan kami, kami Telah menganiaya diri kami
sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami,
niscaya Pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi…”
رَبَّنَا
آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ…
عِبَادَ
اللهِ… إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَ اْلإِحْسَانِ وَ إِيْتَاءِ ذِي
الْقُرْبَى وَ يَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَ الْمُنْكَرِ وَ الْبَغْيِ يَعِظُكُمْ
لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَ اشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَ
اسْأَلُوا اللهَ مِنْ فَضْلِهِ يُؤْتِكُمْ …وَ لَذِكْرُ اللهِ أَكْبْرُ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar